Peran Pencak Silat Bagi Kehidupan
Peran Pencak Silat Bagi Kehidupan
Pencak Silat diasimililasikan dengan Budaya |
A.
Pengantar
Manusia tidak bisa lepas dari yang namanya gerak atau
sebuah aktivitas gerak seperti berjalan berlari, melempar dan melompat.
Pergerakan ini didasari oleh kebutuhan dan keinginan individu manusia itu
sendiri. Pola gerak manusia di dalam ilmu olahraga juga ter data di olahraga
atletik. Oleh sebab itu olahraga atletik merupakan olahraga tertua di dunia
sebab di dalam keilmuan atletik banyak terdapat pola pola pergerakan manusia
untuk sehari hari.
Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang
sudah menjadi suatu kebanggan bagi bangsa Indonesia memiliki bela diri asli
negeri sendiri. Pencak silat juga memiliki keunikan tersendiri sebagai olah
raga atau bela diri yang berbeda dengan yang lain, salah satu contohnya setiap pergerakan
silat memiliki makna atau filosofi sehingga membuat olah raga termasuk unik
darripada yang lain.
Setiap gerakan pencak silat juga merupakan sebuah
kesenian yang lahir dari ilmu beladiri nenek moyang yang telah turun temurun,
kesenian pencak silat inilah yang membuat kesan menarik di tonton oleh penikmat
silat. Seni didalam ilmu silat mengajarkan keindahan pada setiap gerakan,
keindahan setiap gerakan penccak silat tidak terlepas dari yang namanya kuasa Tuhan
sebab dengan kuasaNYA lah manusia dapat memiliki tubuh atau raga yang sempurna.
Kehidupan manusia adalah hal misteri sebab manusia
tidak pernah meminta untuk dilahirkan dan jika sudah hidup dan menjalani
kehidupan manusia tidak pernah bisa tau kapan dia akan mati atau sakit. Bahkan
perihal memilih orang tua dan jodoh manusia tidak pernah mengetahui misteri
itu.
Tujuan saya menulis hal ini adalah kekaguman saya
terhadap seni gerakan pada pencak silat dan saya berharap tulisan saya dapat
berguna bagi anda yang tidak sengaja membaca tulisan saya. Pada kesempatan ini
saya menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyusunan tulisan ini. Saran dan kritik akan saya terima dengan senang hati.
Banyuwangi, 26 Februari
2021
Felix Ananta Hartono,
S.Pd.
Peran Pencak Silat Bagi Kehidupan
B.
Pengertian Pencak Silat
Seni bela diri ini secara luas dikenal di Indonesia,
Malaysia, Brunei, dan Singapura, Filipina selatan, dan Thailand selatan sesuai
dengan penyebaran berbagai suku bangsa Nusantara (Indonesia). Unsur-unsur untuk
membela diri dengan seni bela diri, yaitu dengan menggunakan pukulan dan
tendangan. Pencak silat merupaka bela diri yang banyak diminati oleh banyak
orang terutama masyarakat Indonesia. Induk organisasi pencak silat di Indonesia
adalah Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).
Pencak silat adalah olahraga bela diri yang memerlukan
banyak konsentrasi. Ada pengaruh budaya Tionghoa, agama Hindu, Buddha, dan
Islam dalam pencak silat. Biasanya setiap daerah di Indonesia mempunyai aliran
pencak silat yang khas. Misalnya, daerah Jawa Barat terkenal dengan aliran
Cimande dan Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran Merpati Putih dan di Jawa Timur
ada aliran Perisai Diri.
Di tingkat nasional olahraga melalui permainan dan
olahraga pencak silat menjadi salah satu alat pemersatu nusantara, bahkan untuk
mengharumkan nama bangsa, dan menjadi identitas bangsa. Pada 13 Desember 2019,
Pencak Silat ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia
(Intangible Cultural World Heritage). Hal ini adalah salah satu upaya
pemerintah dalam memajukan pencak silat sebagai warisan budaya Indonesia.
Istilah silat dikenal secara luas di Asia Tenggara,
akan tetapi khusus di Indonesia istilah yang digunakan adalah pencak silat.
Istilah ini digunakan sejak 1948 untuk mempersatukan berbagai aliran seni bela
diri tradisional yang berkembang di Indonesia. Manfaat Pencak Silat yang diakui
sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia adalah mendapat pengakuan dunia
internasional, memiliki peluang dipertandingkan dalam cabang olahraga di
Olimpiade dan menggali nilai budaya yang terkandung dalam silat.
Nama "pencak" digunakan di Pulau Jawa bagian
tengah dan timur, sedangkan "silat" digunakan di Sumatra, Semenanjung
Malaya dan Kalimantan. Dalam perkembangannya, kini istilah "pencak"
lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan
"silat" adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan.
Berikut ini adalah teknik di dalam pencak silat dan
tingkatan dalam pencak silat;
1)
Teknik di dalam Pencak Silat
a)
Teknik Dasar
·
Kuda kuda
·
Sikap pasang
·
Gerak langkah
·
Jurus
b)
Teknik Serang
·
Pukulan
·
Tendangan
·
Tangkisan
·
Bantingan
2)
Tingkatan di dalam Pencak Silat
·
Pemula
·
Menengah
·
Pelatih
·
Pendekar
Pengertian per kata di dalam pernamaan pencak silat
dapat diketahui melalui bahasan berikut; “pen” diartikan langkah, “cak”
diartikan membunuh, “silek” diartikan beladiri silaturahmi. Manusia adalah
mahluk yang dinamis dan selalu berubah ubah dalam perjalanan hidupnya. Begitu
juga ilmu pencak silat, selalu berubah ubah atau bertambah saat sudah naik
tingkat per tingkat. Pencak silat kaya akan sebuah falsafah dari pelajaran
nenek moyang, maka dari sinilah mengapa pencak silat begitu disukai oleh
masyarakat Indonesia karena pencak silat dekat dengan manusia Indonesia dekat
dengan kehidupan sehari hari manusia Indonesia.
C Falsafah Pencak Silat
Falsafah falsafah pencak silat mengajarkan banyak hal
tentang kehidupan salah satu contohnya adalah Sikap kuda-kuda di dalam pencak
silat itu, jarang sekali dalam posisi tangan dikepal. Tapi, selalu dengan
tangan dibuka. Itu maksudnya bahwa pencak silat bukanlah sebuah bela diri untuk
menyakiti orang. Tapi, bertujuan untuk membela diri dari serangan orang lain.
Dalam sikap kuda-kuda, jika ada yang mengajak berkelahi,
lebih banyak menghindar. dan jika lawan tetap menyerang, maka jurus yang
dipakai biasanya hindaran. Kalau lawan masih juga menyerang, maka dipakai
tangkisan. Setelah ditangkis, ternyata lawan masih menyerang, maka kita tangkap
dan kita lumpuhkan dengan kuncian. Artinya, seorang pesilat tidak akan pernah
mencari musuh. Bilamana perlu, jika ada yang akan memusuhi kita, maka
“peluklah”…. Itulah sehebat-hebatnya beladiri.
Sebagai sebuah karya adiluhung nenek moyang, pencak
silat perlu dilestarikan dan dikembangkan, dalam hal ini kita belajar silat
dengan tujuan pelestarian budaya. Pencak silat pada dasarnya tidak terpisahkan
dari ajaran moral dan pembentukan perilaku yang baik/kesatria, di sini tujuan
berlatih silat juga untuk membentuk pribadi yang berakhlak baik, bermental baik
dan berjiwa kesatria.
Unsur utama yang menonjol dari pencak silat adalah
BELA DIRI, di sini umum nya tujuan orang berlatih silat adalah untuk membela
diri dari serangan dan kejahatan pihak lain. Masih banyak lagi tujuan dari
belajar dan berlatih silat; untuk menambah kawan, menjalin silaturahmi, untuk
prestasi dalam kejuaraan, dll. Semua tujuan itu adalah baik dan sah-sah saja
sepanjang dilandasi oleh niat yang baik pula.
Pencak Silat juga tidak bisa terlepas dari yang
namanya beberapa aspek ada 4 aspek utama dalam pencak silat, yaitu:
·
Aspek Mental
Spiritual: Pencak silat membangun dan mengembangkan kepribadian dan karakter
mulia seseorang. Para pendekar dan maha guru pencak silat zaman dahulu
seringkali harus melewati tahapan semadi, tapa, atau aspek kebatinan lain untuk
mencapai tingkat tertinggi keilmuannya.
·
Aspek Seni Budaya:
Budaya dan permainan “seni” pencak silat ialah salah satu aspek yang sangat
penting. Istilah Pencak pada umumnya menggambarkan bentuk seni tarian pencak
silat, dengan musik dan busana tradisional.
·
Aspek Bela Diri:
Kepercayaan dan ketekunan diri ialah sangat penting dalam menguasai ilmu bela
diri dalam pencak silat. Istilah silat, cenderung menekankan pada aspek
kemampuan teknis bela diri pencak silat.
·
Aspek Olah Raga:
Ini berarti bahwa aspek fisik dalam pencak silat ialah penting. Pesilat mencoba
menyesuaikan pikiran dengan olah tubuh. Kompetisi ialah bagian aspek ini. Aspek
olah raga meliputi pertandingan dan demonstrasi bentuk-bentuk jurus, baik untuk
tunggal, ganda atau regu.
Pencak Silat merupakan bela diri seni sekaligus olahraga
bela diri olah raga yang mengakar dari budaya Indonesia itu sendiri. Gerakan
gerakan di pencak silat sarat akan makna, Seperti halnya beladiri lainnya
tentunya gerakan gerakan dari pencak silat tidak hanya sekedar menggerakkan
tubuh tanpa adanya makna tertentu yang dikandungnya.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui dari
gerakan – gerakan pencak silat:
1.
Jurus,
seperti halnya beladiri lainnya, pencak silat pun memiliki jurus – jurus. Jurus
– jurus inilah yang dilatihkan tiap saat. Jurus sendiri dapat dikatakan sebagai
gerakan mendasar pada bagian tubuh secara keseluruhan baik bagian atas maupun
bagian bawah. Jurus – jurus pun berfungsi sebagai pedoman untuk melanjutkan
pada teknik berikutnya yang lebih mahir atau yang dalam dunia pencak silat
dikenal dengan istilah buah. Jurus – jurus ini kerap kali diperagakan pada saat
latihan berpasangan maupun sendiri – sendiri. Sebagai contoh adalah gerakan
langkah yang menggerakan sedikit bagian tubuh, yang berfungsi dalam hal
pergerakan kaki. Ketika digabungkan nantinya akan membentuk suatu teknik dasar
yang dinamakan Dasar Pasan, atau lebih dikenal dengan teknik aliran di seluruh
badan.
2.
Buah,
seperti disebutkan di poin 1 sebelumnya, buah disini berarti teknik yang lebih
mahir daripada teknik dasar. Teknik ini berkembang menjadi teknik menyerang dan
bertahan. Beragam teknik ini diantaranya adalah teknik melempar, sandungan,
pukulan, menahan, tendangan, dan lain – lain. Teknik – teknik tersebut tentunya
menggunakan fungsi anggota tubuh dari kaki, tangan, siku bahkan telapak kaki.
3.
Sapuan dan guntingan,
merupakan bagian dari teknik mahir atau teknik buah yang fungsinya untuk
menjatuhkan lawan dengan fokus serangan pada kuda – kuda lawan. Teknik ini
dilakukan dengan cara menendang sambil melakukan gerakan sapuan dan menggunting
(seperti menjepit) kaki lawan, hingga lawan tidak seimbang dan akhirnya
terjatuh.
4.
Kembangan,
merupakan teknik yang berfokus pada gerakan tangan dan tubuh. Teknik ini hampir
seperti menari karena gerakan tangan yang digerakkan dengan pola tertentu.
Teknik ini biasanya dilakukan pada permulaan laga dan fungsinya lebih ke
antisipasi serangan lawan atau bahkan untuk mengelabui lawan. Hal ini karena
kembangan sendiri dilakukan sambil mengawasi gerakan lawan dan pada saat yang
sama mencari tahu celah kelemahan lawan.
5.
Kuda – kuda,
merupakan teknik yang fokusnya pada kaki untuk meneguhkan posisi badan. Teknik
ini penting agar tidak mudah untuk dijatuhkan. Selain itu kuda – kuda yang kuat
dan tegak dapat menahan dorongan bahkan berbalik menjadi pusat serangan.
6.
Langkah,
merupakan bagian dasar dari pencak silat. Dalam pencak silat sendiri dikenal
ada istilah langkah empat dan langkah tiga.
7.
Sikap dan gerak,
dalam pencak silat sikap dan gerak tidak dapat dipisahkan. Keduanya menyatu.
Sikap atau dalam hal ini adalah posisi tubuh akan bersinergi dengan gerakan
pada saat terjadi pertarungan. Keduanya akan turut berubah – ubah mengikuti
sikap dan gerakan lawan. Dari sinilah pesilat dapat memantau titik lemah lawan
dan menyerangnya.
8.
Kuncian,
merupakan suatu teknik yang fungsinya untuk membuat lawan tidak bergerak, dan
tidak mampu untuk bertindak lebih jauh. Teknik ini termasuk didalamnya gerakan
– gerakan yang menipu lawan, gerakan yang cepat dan bahkan menghindar dari
lawan.
D.
Kesimpulan
Kesenian tidak hanya hadir di dalam seni music dan
tari saja tetapi seni dapat terjadi di dunia olahraga khususnya di pencak
silat. Pencak silat merupakan bela diri asli Indonesia yang sudah menjadi suatu
kebanggan bagi bangsa Indonesia memiliki bela diri asli negeri sendiri. Pencak
silat juga memiliki keunikan tersendiri sebagai olah raga atau bela diri yang
berbeda dengan yang lain, salah satu contohnya setiap pergerakan silat memiliki
makna atau filosofi sehingga membuat olah raga termasuk unik darripada yang
lain.
Kehidupan pencak silat adalah kehidupan yang bisa
dikatakan sangat berhubungan dengan aktivitas sehari hari mulai dari berjalan, berlari,
dan melompat. Dengan koordinasi ketiganya lahirlah sebuah gerak khusus gerakan
indah dari olah tubuh yang dirancang dengan teknik pencak silat. Sebagai sebuah
karya adiluhung nenek moyang, pencak silat perlu dilestarikan dan dikembangkan,
dalam hal ini kita belajar silat dengan tujuan pelestarian budaya. Pencak silat
pada dasarnya tidak terpisahkan dari ajaran moral dan pembentukan perilaku yang
baik/kesatria, di sini tujuan berlatih silat juga untuk membentuk pribadi yang
berakhlak baik, bermental baik dan berjiwa kesatria.
Pencak Silat adalah budaya yang wajib dilestarikan
oleh bangsa Indonesia, jangan sampai pencak silat tenggelam di negeri sendiri. Seharusnya
olahraga ini sudah ditanamkan sejak dini supaya generasi selanjutnya dapat
meneruskan atau bahkan bisa mengembangkan ke jangkauan yang lebih luas lagi. Ditanamkan
di jatidiri bahwa pencak silat adalah kebanggaan bangsa yang tak ternilai. Ada falsafah
jawa mengatakan “pusaka ingkang paling ampuh iku dudu tombak, pedang lan keris nanging
pusaka ingkang paling ampuh iku dumunung ing jati diri” yang artinya pusaka
terkuat bukanlah tombak, pedang dan belati melainkan pusaka terkuat ada dalam
jati diri
Gunakanlah ilmu ini untuk menolong dan membantu sesama…!
Selamat berlatih dan meruwat budaya.
Komentar
Posting Komentar
Pecahkan saja Gelasnya biar ramai